Situbondo – Pelabuhan Besuki, Selasa (27/8/2025), pagi itu dipenuhi suasana berbeda. Ratusan warga, pelajar, komunitas lingkungan, hingga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Situbondo berkumpul mengikuti aksi “Merdeka dari Sampah Plastik” yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo. Bupati Situbondo hadir langsung dan ikut memimpin jalannya kegiatan tersebut.
Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus Harjakasi ke-207 Kabupaten Situbondo. Mengusung tema Merdeka dari Sampah Plastik, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang selama ini menjadi masalah serius di berbagai wilayah, termasuk Situbondo.
Ada tiga kegiatan kali ini. Pertama, Bibit on the Road, yaitu menukarkan botol plastik dengan bibit pohon dan kompos. Kedua, River Cleanup dengan membersihkan aliran Sungai Besuki. Ketiga, Coastal Cleanup, yakni aksi bersih-bersih pantai di sekitar Pelabuhan Besuki. Sejak pukul 06.30 WIB, pelabuhan sudah dipadati peserta. Tampak pelajar berseragam pramuka, komunitas pecinta alam, hingga jajaran OPD membawa perlengkapan kebersihan. Mereka membaur bersama warga, memungut sampah di sungai maupun di pesisir. Kehadiran birokrasi di lapangan menjadi bukti bahwa pemerintah daerah ingin memberi contoh nyata dalam menjaga lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo menegaskan bahwa gerakan ini diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Langkah kecil ini semoga menjadi gerakan besar bersih-bersih sampah di Situbondo. Jangan warisi anak-anak kita dengan sampah plastik. Pemerintah akan melakukan tugasnya, dan warga juga harus saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Semua tampak aktif membersihkan sampah area pelabuhan, bantaran sungai dan pesisir pantai. Sampah plastik, styrofoam, hingga sisa kemasan makanan berhasil dikumpulkan dari area yang selama ini sering menjadi tempat pembuangan.
Kepala DLH Situbondo menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti sebagai agenda seremonial. DLH telah menyiapkan langkah lanjutan berupa program edukasi, pemilahan sampah dari rumah tangga, penguatan bank sampah, serta pengurangan plastik sekali pakai di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah. Dengan konsistensi, diharapkan timbunan sampah plastik di Situbondo dapat ditekan secara signifikan.
Kehadiran Bupati bersama jajaran OPD, pelajar, komunitas, dan masyarakat memberikan pesan kuat bahwa kemerdekaan di era kini bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari ancaman kerusakan lingkungan akibat sampah. Aksi ini menjadi simbol semangat baru bagi Situbondo: merdeka dari plastik. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi warga, budaya bersih diharapkan tumbuh dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.