Lama Mati, Bupati Situbondo Hidupkan Kembali Pasar Kedungdowo



Situbondo - Bupati Situbondo, Bapak Yusuf Rio Wahyu Prayogo, telah mereaktivasi atau membuka kembali secara resmi Pasar Kedungdowo di Situbondo yang sudah terbengkalai. Pembukaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Dalam acara pembukaan, Bupati meninjau berbagai stand yang menjual kebutuhan pokok dengan harga subsidi, serta berdialog dengan warga untuk mengetahui dampak positif dan kendala yang mungkin timbul. Ia juga menekankan pentingnya program ini dalam menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga. 

“Memang fokus kita terhadap ini menghidupkan Pasar dan UMKM, setelah dari 2011 pasar di Kedungdowo itu mati dan Terbengkalai dan kembali di Hidupkan kembali Oleh warga dan kepala desa saya terus terang Turut Menyambut itu” ujar mas bupati.

Bupati Situbondo juga Menghampiri Stand Batik Komunitas nivabel yang ada didaerah tersebut, Mas Bupati juga Belajar bagaimana kelompok tersebut membuat batik, dan khusus Batik Yang di buat Mas Bupati itu dibeli dengan harga yang lumayan Yakni 1 juta rupiah satu kain batik.

“Ini bagus karya anak Situbondo, saya secara kebijakan Nanti akan memerintahkan BUMD agar membeli untuk karyawanya dan juga Dinas- dinas agar membeli karya mereka.”

Mas Bupati juga Menyapa Mahasiswa yang Sedang (kuliah kerja nyata) KKN, mereka dari STKIP PGRI Situbondo yang sedang menjalankan tugas di Desa tersebut Mas Rio juga menekankan untuk Mahasiswa agar terus berkarya dan menjadi tiga Pilar Pendidikan Kampus, Pemerintahan dan Dunia Usaha itu tiga Kombinasi Yang tidak mungkin dipisahkan ujar mas bupati.

Masyarakat sangat antusias sekali atas pembukaan pasar Kedungdowo dan sangat berterima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Situbondo yang telah membantu mempromosikan produk lokal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak