Gresik – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Wali Songo Situbondo kembali menorehkan sejarah baru dalam pengembangan kelembagaannya. Pada kegiatan Pembinaan Tatakelola Lembaga yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., STIQ Wali Songo resmi menerima Surat Keputusan (SK) pembukaan Program Studi (Prodi) baru, yaitu Sejarah Peradaban Islam (SPI). 20/09/2025.
Turunnya SK ini menjadi tonggak penting bagi STIQ Wali Songo dalam memperluas cakupan akademik sekaligus memperkokoh posisinya sebagai pusat studi keislaman di Situbondo. Tak hanya itu, empat usulan Prodi lain yang diajukan juga tengah menunggu pengesahan, yakni Hukum Keluarga Islam (HKI), Studi Islam (SI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Ekonomi Syariah (ES).
Dengan bertambahnya jumlah Prodi, STIQ Wali Songo segera bersiap melakukan alih status kelembagaan dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Transformasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan akademik, meningkatkan mutu pendidikan, serta membuka ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendalami disiplin ilmu keislaman maupun interdisipliner.
“Turunnya SK Prodi baru ini bukan hanya menambah pilihan studi bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi pintu menuju alih status STIQ menjadi Institut. InsyaAllah dalam waktu dekat, cita-cita ini akan segera terwujud,” ujar Hartono, M.Pd., Ketua STIQ Wali Songo Situbondo.
Langkah strategis ini menegaskan komitmen STIQ Wali Songo Situbondo untuk terus bertumbuh, melahirkan lulusan yang unggul, serta memperkuat kontribusinya bagi umat, bangsa, dan dunia akademik internasional.