Situbondo, Senin 6 Oktober 2025 .Majelis Sholawat Syabab bekerja sama dengan Syahmasy, Majelis Lakar Tera’, dan Pashopati melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi di wilayah Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mencerminkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan di kalangan majelis dan masyarakat sekitar.
Ketua Koordinator Aksi Sosial, KH. Al Ma’ie Sufyan, menjelaskan bahwa kegiatan sosial tersebut berawal dari dorongan KHR Kholil As’ad.
“Kegiatan sosial pada pagi hari ini berawal dari sentilan Kyai Haji Kholil As’ad. Saat pengajian, beliau bertanya, ‘Syabab sudah nyumbang ke korban bencana?’ Kami jawab, belum. Dari sentilan itu, para kyai kemudian berinisiatif untuk melakukan iuran guna melaksanakan kegiatan sosial ini,” ujar Kyai Al Ma’ie Sufyan.
Beliau menambahkan bahwa semangat kepedulian sosial seperti ini bukanlah hal baru di kalangan para kyai. Beberapa tahun sebelumnya, pada masa pandemi COVID-19, Kyai Haji Kholil As’ad juga memberikan sumbangan sebesar Rp50 juta, yang kemudian diikuti oleh para kyai lainnya dengan menyumbangkan sejumlah dana tambahan. Seluruh dana tersebut digunakan untuk membeli beras dan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
Selain itu, pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, para kyai juga melaksanakan kegiatan serupa dengan menggalang dana untuk pembuatan jamu tradisional yang dibagikan kepada warga.
“Semangat ini adalah bentuk nyata kepedulian ulama terhadap masyarakat. Tradisi saling membantu seperti ini harus terus dijaga agar menjadi teladan bagi generasi muda,” tambah Kyai Al Ma’ie Sufyan.
Kegiatan bakti sosial di Banyuputih kali ini mencakup penyaluran bantuan berupa kebutuhan pokok dan bantuan logistik lainnya kepada warga yang rumahnya terdampak gempa. Majelis berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata dari ajaran kepedulian dan solidaritas sosial dalam Islam.