SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan peran strategis pesantren dalam membangun kemandirian bangsa. Menurutnya, pesantren bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Pesantren adalah simpul kekuatan transformasi pemberdayaan masyarakat. Menjadi motor penggerak potensi sosial-ekonomi masyarakat,” ujar Muhaimin saat menghadiri kegiatan di Pesantren Al Itqon, Bugen, Semarang, Kamis (30/10/2025).
Dalam arahannya kepada para santri, Muhaimin mengajak mereka untuk optimistis menatap masa depan. Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, negara hadir secara konkret untuk mendukung kemajuan pesantren dan kesejahteraan santri.
“Saya menegaskan kepada para santri agar jangan khawatir. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, negara sudah hadir untuk pesantren dan santri,” katanya.
Muhaimin juga menyoroti pentingnya program SMK Go Global, yang dirancang untuk menghubungkan pesantren, sekolah menengah kejuruan (SMK), dan dunia industri. Program ini, kata dia, akan memperluas potensi karier santri hingga ke level internasional.
“SMK Go Global akan membuka jalan bagi santri agar bisa berkiprah di dunia industri dan menjadi bagian dari tenaga kerja global,” ujarnya.
Menko PM yang akrab disapa Cak Imin itu menutup kunjungannya dengan pesan optimistis bahwa penguatan peran pesantren akan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat yang berdaya dan mandiri.
“Pesantren berdaya, santri mendunia!” tegasnya.
