Situbondo - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo meminta mahasiswa penerima beasiswa harus memiliki ikatan moral dan juga terlibat membangun daerah setelah lulus. Apalagi, investasi pendidikan ini menggunakan uang rakyat yang tujuannya jelas untuk memperkuat fondasi pembangunan Situbondo. Sabtu, (16/08/2025).
Mas Rio begitu akrab disapa, juga menyoroti kondisi ini. Ia menekankan pentingnya evaluasi total agar beasiswa benar-benar diarahkan ke jurusan yang mendukung pembangunan daerah.
“Kalau Situbondo punya potensi besar di pertanian, perikanan, dan pariwisata, maka kita harus prioritaskan jurusan-jurusan itu. pertanian ini Jurusan Teknologi Pertanian ya karena kita akan hilirisasi. Jangan sampai lulusan penerima beasiswa kita malah tidak bisa menjawab kebutuhan lokal,” ujar Mas Rio.
Ia menegaskan perlunya screening ketat dari awal seleksi penerima beasiswa. Dengan begitu, pemerintah daerah bisa memastikan jurusan yang diambil benar-benar relevan. “Saya minta OPD pengampu mulai sekarang melakukan penyaringan dengan mempertimbangkan kebutuhan riil Situbondo,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan Mas Rio juga mendorong adanya aplikasi pemantauan beasiswa. Aplikasi ini nantinya menjadi wadah informasi dan database penerima, termasuk data jurusan yang mereka tempuh, nilai, hingga karier setelah lulus.
“Aplikasi ini bisa jadi solusi. Dengan begitu, kita bisa melihat berapa banyak yang belajar di jurusan prioritas seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Juga bisa dipantau apakah setelah lulus mereka bekerja sesuai keahliannya. Selain itu bisa dibuat yayasan atau rumah Situbondo cerdas untuk wadah komunikasi alumni penerima beasiswa dengan yang masih berkuliah,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, yang mengungkapkan sejak 2013 hingga 2025 sudah ada 135 mahasiswa penerima beasiswa, namun hampir tidak ada yang mengambil jurusan sesuai kebutuhan daerah.
“Tiga bidang yang sangat dibutuhkan Situbondo saat ini adalah perikanan, teknologi pertanian, dan kepariwisataan. Sayangnya, hingga sekarang belum ada penerima beasiswa yang menempuh pendidikan di bidang tersebut,” ungkap Fathor.
Diketahui bahwa Pemkab Situbondo akan membuka kesempatan magang di kantor kantor pemerintahan maupun perusahaan lokal bagi mahasiswa penerima beasiswa. Harapannya, lulusan dari jurusan prioritas nantinya bisa langsung berkontribusi di sektor strategis daerah.