SITUBONDO – Sebuah kecelakaan sepeda motor terjadi di perbatasan Desa Prajekan, Bondowoso, pada Minggu (22/9/2025) pukul 05.00 WIB. Korban, Muhammad Rayhan Rifki, warga Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo, mengalami luka berat dan saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Paru Jember.
Sebagai respons cepat terhadap insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan Rayhan akan ditanggung sepenuhnya melalui program Jaminan Kesehatan Berobat Gratis Tanpa Batas (Berantas). Program ini menjadi andalan Pemkab dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga Situbondo.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen untuk melindungi warganya, terutama dalam situasi darurat. "Program Berantas bukan hanya sekadar slogan, tetapi nyata: berobat gratis tanpa batas. Kami akan pastikan warga kami mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus khawatir dengan biaya," ujar Mas Rio saat diwawancarai di Pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (23/9/2025).
Mas Rio juga menegaskan bahwa program Berantas mencakup berbagai jenis perawatan, termasuk dalam kasus kecelakaan seperti yang dialami Rayhan. "Kami ingin semua warga Situbondo sehat dan terlayani dengan baik," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy, menjelaskan bahwa program Berantas telah memberikan manfaat besar bagi ratusan warga sejak diluncurkan. "Kami memiliki sistem koordinasi cepat dengan rumah sakit, termasuk RS Paru Jember, untuk memastikan pasien seperti Rayhan mendapatkan perawatan tanpa biaya. Program ini juga mencakup transportasi darurat dan obat-obatan," jelas dr. Sandy kepada wartawan.
Dr. Sandy menambahkan bahwa tim medis terus memantau kondisi Rayhan. "Kami akan terus mengawal proses pemulihan korban hingga sembuh total," katanya.
Slamet Hariyanto, perwakilan keluarga korban, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pemkab Situbondo. "Program Berantas sangat meringankan beban keluarga kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemkab Situbondo. Semoga kebaikan ini mendapat balasan dari Allah," ujar Slamet.
Kecelakaan ini juga menjadi perhatian terkait tingginya risiko kecelakaan di ruas jalan Prajekan-Bondowoso. Pemkab Situbondo berencana untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bondowoso untuk meningkatkan keselamatan jalan, antara lain dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan.
Program Berantas, yang telah diluncurkan sejak awal masa jabatan Bupati Mas Rio, terus diandalkan sebagai solusi bagi warga Situbondo dalam menghadapi masalah kesehatan dan keadaan darurat. Dinas Kesehatan Setempat juga memastikan bahwa program ini akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk di daerah-daerah rawan kecelakaan.