Situbondo - Jalan raya Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Selasa (23/09/2025) kembali macet panjang. Penyebabnya, sebuah truk gandeng bernopol N 9409 QZ bermuatan penuh tepung merek Ikan Hiu terguling saat melintas di jalur menanjak.
Ratusan sak tepung langsung tumpah ke badan jalan. Beruntung, posisi gandengan truk yang dikemudikan Sadikin (42), warga Probolinggo, terguling ke sisi kiri sehingga tidak sepenuhnya menutup ruas jalan. Meski jalur masih bisa dibuka tutup, antrean kendaraan tetap mengular hingga sekitar 20 kilometer. Kondisi semakin parah akibat pengemudi yang tidak tertib dan saling serobot.
“Polisi harus menertibkan antrean. Kalau begini terus ya tambah macet. Saya sudah menunggu lebih dari dua jam,” keluh Anwar, pengemudi mobil Avanza yang terjebak macet.
Proses evakuasi masih berlangsung. Petugas berusaha memutus besi pengikat gandengan menggunakan mesin gerinda serta menyingkirkan tepung yang berserakan. Dari keterangan di lokasi, truk bermuatan 24 ton tepung itu berangkat dari sebuah pabrik di Pasuruan menuju Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Saat menanjak di kawasan Baluran, truk kehilangan tenaga meski sudah dipacu lebih cepat.
Upaya evakuasi sempat dilakukan dengan menarik truk menggunakan kendaraan lain, namun gagal karena bamper depan truk lepas. Truk akhirnya mundur dan gandengan pun terguling.
“Muatan truk ini melebihi tonase sehingga tidak kuat menanjak. Tadinya sudah sempat ditarik, tapi bempernya terlepas. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Rifki, petugas Polhut Polres Situbondo, di lokasi kejadian.