Polemik Ketua PCNU Situbondo Menolak Nama Pahlawan Sebagai Nama Bandara


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo, KH Muhyidin Khatib memberikan responnya terkait penamaan bandara Situbondo.

Kyai Muhyidini Khatib bertanya-tanya soal penggunaan nama bandara yang dibangun di Situbondo.

Dalam pembangunannya, bandara militer yang sudah dibangun ini akan diberi nama Kyai As’ad Syamsul Arifin (KASA).

Bandara yang sedang dibangun di kawasan Banongan tersebut akan mendukung Latihan perang di Kota Santri.

Bandara di Situbondo ini disiapkan untuk tiga matra TNI yakni Darat, Laut dan Udara.

Kyai Muhyi dalam unggahan facebooknya bertanya-tanya perihal penamaan tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU tersebut memberikan tanggapan miring.

Bahkan, ia menyinggung penggunaan nama Bandara Kyai As’ad karena kuatir akan ada penolakan dari masyarakat.

Sehingga, nama Kyai As’ad Syamsul Arifin digunakan untuk bandara tersebut.

“Ataukah mereka khawatir ditolak masyarakat sehingga kebesaranmu digunakan untuk menghegemoni para muhibbinmu?,” tulis Kyai Muhyi diunggahan Facebook miliknya.

Sekedar diketahui, saat ini Kabupaten Situbondo sudah mulai melakukan pembangunan bandara.

Lokasinya berada di Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Situbondo.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak