SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjenguk dua santri korban ambruknya atap Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Kamis (30/10/2025). Kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Besuki.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu menyampaikan dukungan moral dan perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Situbondo agar para korban tetap semangat menjalani pemulihan.
“Kita support mereka supaya tetap fresh, tidak down. Tadi saya sempat ajak bercanda agar suasananya lebih ringan,” ujar Mas Rio.
Selain biaya perawatan, Pemkab Situbondo juga memberikan bantuan operasional bagi keluarga korban, termasuk kebutuhan logistik dan transportasi selama mendampingi di rumah sakit.
“Keluarganya juga kita bantu operasional karena harus bolak-balik dari rumah ke rumah sakit, menyiapkan makanan dan lainnya. Kita back up penuh,” jelasnya.
Mas Rio memastikan seluruh biaya perawatan medis ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah, termasuk penempatan korban di ruang VIP untuk menjamin pelayanan terbaik.
“Semua pembiayaan kita tanggung, termasuk perawatan di ruang VIP,” tegasnya.
Terkait kondisi pondok pesantren, Bupati Rio telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mendata dan memeriksa kelayakan bangunan pondok guna mencegah kejadian serupa.
“Kita minta Dinas PU segera melakukan pendataan dan pengecekan agar bisa dimitigasi, supaya tidak terulang lagi,” ujarnya.
Mas Rio juga menegaskan bahwa insiden tersebut berbeda dengan kasus serupa di Sidoarjo, karena murni disebabkan faktor alam berupa hujan dan angin kencang.
“Saya sudah komunikasi dengan Wakil Gubernur. Ini murni karena cuaca ekstrem, bukan karena faktor konstruksi seperti yang terjadi di Sidoarjo,” tandasnya.