Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, meresmikan UMKM Jambu Merah (Jatisari Membangun UMKM Bersama Koperasi Merah Putih) di Dusun Dempas, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Sabtu 23 Agustus 2025.
Bukan hanya Burnik City yang memiliki puluhan stand di pinggir sungai. Kini juga hadir usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bertempat di pinggir sungai besar yang menyuguhkan beraneka ragam makanan khas desa.
Mas Rio mengungkapkan kebanggaannya atas hadirnya UMKM Jambu Merah, yang menurutnya tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kreativitas serta perekonomian warga.
“Saya bangga dengan UMKM Jambu Merah, sebuah pusat UMKM yang dibangun melalui swadaya masyarakat desa,” ujarnya.
UMKM Jambu Merah berdiri di sepanjang bantaran Sungai Sampean Baru dan menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus ruang kreativitas masyarakat desa.
Untuk lokasi yang ditempati JAMBU MERAH sangat strategis, lokasinya berada di tengah-tengah desa dan memang asik dijadikan tempat untuk berwisata dan olahraga. Selain sungainya yang besar, juga dikelilingi sawah.
“Tempatnya sejuk, dan asik untuk bersantai menikmati suasana pagi dan sore,” ucap Rayudi Kepala Desa Jati Sari
Koperasi Merah Putih sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan perekonomian desa melalui berbagai kegiatan seperti simpan pinjam, pemasaran produk lokal, dan lainnya.
Usai meresmikan, Mas Rio bersama sejumlah pejabat Pemkab Situbondo meninjau 45 stand UMKM di sepanjang bantaran sungai. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menanyakan omset para pelaku usaha.
“Jambu Merah akan terus berkembang, bukan hanya sebagai tempat berjualan, tetapi juga sebagai wadah kreativitas dan peningkatan ekonomi masyarakat desa,” kata salah satu pengelola.
Jambu Merah kini tidak hanya menjadi pusat UMKM, tetapi juga ruang kreativitas bagi masyarakat. Suasana unik di sepanjang sungai membuat lokasi ini semakin menarik bagi pengunjung.