SITUBONDO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah, Sabtu (15/11/2025) malam.
Acara yang digelar di kantor DPC PKB Situbondo ini dihadiri ratusan kader, tokoh masyarakat, serta para kiai muda dari berbagai kecamatan. Suasana khidmat terasa sejak awal kegiatan, diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama sebagai wujud syukur atas pengakuan negara terhadap tiga tokoh berjasa besar bagi bangsa Indonesia tersebut.
Ketua DPC PKB Situbondo, Ali Yafie Mughni, menyebut penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini sebagai keputusan bersejarah yang patut disambut penuh syukur, khususnya oleh warga Nahdliyin.
“Ini bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga besar PKB, tetapi juga bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Ali Yafie menegaskan bahwa ketiga tokoh tersebut memiliki kontribusi besar di bidangnya masing-masing.
“Syaikhona Kholil menjadi pondasi keilmuan bagi para ulama Nusantara, Gus Dur memperjuangkan nilai kemanusiaan dan demokrasi, sementara Marsinah adalah simbol keberanian dalam membela hak-hak buruh,” jelasnya.
Ia menambahkan, momentum tasyakuran ini sekaligus menjadi pengingat bagi kader PKB untuk meneladani perjuangan para pahlawan tersebut.
“Kami berharap para kader terinspirasi untuk terus membela keadilan, kemanusiaan, dan kebangsaan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pahlawan,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Syuro DPC PKB Situbondo, Habib Husain, menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas penganugerahan ini. Menurutnya, penghormatan negara kepada ketiga tokoh tersebut merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan moral dan spiritual yang telah diwariskan.
“Ini anugerah besar, terutama bagi umat yang selama ini meneladani perjuangan beliau,” ujarnya.
Habib Husain juga mengajak masyarakat Situbondo untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Syaikhona Kholil, Gus Dur, dan Marsinah.
“Kita harus meneruskan perjuangan mereka dengan kerja nyata, terutama dalam mengatasi ketimpangan dan memperkuat persatuan,” tambahnya.
Para peserta yang hadir berharap pengakuan negara terhadap ketiga tokoh ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus membangun Indonesia yang lebih adil, beradab, dan bermartabat.
Dengan terselenggaranya kegiatan tasyakuran ini, DPC PKB Situbondo berharap nilai-nilai perjuangan yang diteladankan ketiga Pahlawan Nasional tersebut terus hidup dan menjadi penyemangat masyarakat dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan, baik di tingkat lokal maupun nasional.